Poker Terpercaya - Saat berkunjung ke negara Thailand jangan lupa singgah ke desa Suku Karen ini adalah suku yang tinggal di perdalaman Thailand. Karen yang merupakan salah satu suku yang diincar-incar oleh para wisatawan karena di Desa ini memiliki tradisi uniknya untuk para wanita yang tinggal di daerah sana.
Para suku Karen ini mempunyai leher yang panjang yang tidak dimiliki wanita-wanita di dunia ini. Keunikan di suku Karen ini ialah memanjangkan lehernya dengan kawat yang terbuat dari kuningan. Suku Karen yang biasanya tinggal didaratan tinggi Tibet tersebut kemudian pindah ke Myanmar, lebih tepatnya batasan langsung dengan Thailand.
Poker online - Pada dasarnya suku Karen ini menganut kepercayaan animisme tapi sejak Myanmar dijajah inggris pada abad ke 18 maka kebanyakan dari suku Karen sekarang sudah beragama kriten. Di desa wisata Baan Luang terdapat sebuah gereja untuk tempat beribadah.
Baan Tong Luang hanya salah salah satu desa wisata yang hanya dapat melihat suku Karen lebih dekat. Desa ini mengabungkan 7 suku yang tinggal di Thailand yang sering di sebut Hill Tribes. Para wanita suku Karen mengenakan kalung bertumpuk-tumpuk dari sejak mereka masih gadis.
setiap tahunnya cincin ini akan ditambah satu lingkaran supaya leher mereka semakin panjang. Leher yang dimiliki para wanita ini merupakan daerah terlarang yang para suaminya pun tidak boleh melihatnya. Kalau musim panas mereka harus berbondong-bondong untuk pergi ke sungai untuk membuat cincin tembaga yang dileher mereka tetap dingin.
Sejak dipasang cincin ini selamanya akan melingkar di leher mereka karena semakin panjang leher mereka maka otot mereka akan semakin lemah dan bila cincinnya dilepas maka akan sangat berbahaya bagi leher wanita tersebut. Karena bisa saja leher mereka tidak sanggup menahan kepala dan akhirnya tulang yang lemah itu patah.
Semakin panjang lebernya maka semakin cantiklah mereka dimata para pria. Dan di suku Karen ini mempunyai kerajinan tangan berupa tenun. semua wanita yang tinggal di suku Karen ini bisa melakukannya. Mereka menenun kain yang untuk digunakan sebagi pakaian, topi hingga selimut dan kaus kaki.
Tujuh suku ini tersebar di desa yang cukup luas yang lengkap dengan pesawahan dan lumbung padi dan juga kincir air yang ditemukan di beberapa titik. Bertani menjadi salah satu mata pencarian utama para pria suku Karen. Kalau kita berwisata di Baan Tong Luang ini tidak akan ada habisnya karena setiap pemilik rumah akan mempersilahkan para wisata untuk masuk kerumah mereka.