Selasa, 07 Agustus 2018

UNIK


Poker Terpercaya - Lahir dan besar di Sumatera Utara yakni di Medan yang menjuarai lima kali World Series of Poker ini yang tidak sempat berpikir kalau akan menjadikan pemain poker yang sebagai jalan hidupnya sekarang. Anak pertama dari empat bersaudara ini sudah mulai sejak serius jadi pemain poker profesional sesudah dia menamatkan S2 di Amerika. 

Juanda mungil menjalani hidup tidak dengan mendapat perhatian penuh dari orang tua. Juanda dan tiga adiknya yang dititipkan kepada sang kakek neneknya yang berada di Medan yang karena kala orang tuanya mencari nafkah di kota lain. Walau sejak mulai serius jadi pemain poker sesudah menamatkan S2. 


http://sydewa.com/


Poker Online - Juanda mulai sejak berjudi ketika duduk di bangku sekolah basic. Laki-laki kelahiran 8 Juli 1971 ini awal mulanya main kelereng buat mendapati uang. Kartu remi permainan poker telah membekas di ingatan John Juanda sejak kecil. Sulung dari empat bersaudara ini yang tidak jarang menonton ayahnya main berjudi. 

Aspek yg paling diingatnya yakni kebiasaannya yang senantiasa menenggak minuman beralkohol saat sedang berjudi. Akibat etika minum alkohol waktu berjudi, sang ayah kerap menelan kekalahan. Kenangan jelek tersebut menciptakan Juanda, tak sempat meminum minuman beralkohol dikala bertanding poker. 

Walau tidak minum pria yg mempunyai sebutan JJ ini masihlah memesan minuman. Minuman tersebut setelah itu diberikan terhadap lawannya. Terhadap Juanda, sang ayah senantiasa mengingatkannya agar tak berjudi. Tapi peringatan tersebut tidak dilakukan oleh Juanda dan bahkan sekarang ini Juanda malah jadi pemain poker yang disegani.

Poker Terkini - Waktu kecil John Juanda kurang memperoleh perhatian kedua orang tuanya. Oleh orang tuanya yg merantau maka Juanda dan tiga adiknya dititipkan kepada kakek neneknya di Medan. Dunia judi mula-mula kali dirasakan Juanda mungil diwaktu beliau duduk di bangku SD. Diwaktu mengenakan seragam sekolah dia mencari uang dengan bermain kelereng.

Juanda seterusnya jadi orang Indonesia yang mula-mula memenangkan kejuaraan World Series of Poker (WSOP) selama lima kali. Dan sudah ke lima kali Juanda telah memenangkan pertandingan WSOP yaang sukses mengumpulkan duit hadiah sebesar USD 50 ribu. Sejak itulah Juanda telah mengenal permainan poker di waktu dia menempuh perjalanan ke Amerika dan menambahkan pendidikan S1 pada tahun 1990.  

Di atas pesawat, sahabat sebangkunya mengenalkan permainan yg memanfaatkan kartu remi tersebut. Sesudah tiba di Amerika lebih tepatnya berada di Kota Oklahoma Juanda sangat tidak fasih menggunakan bahasa Inggris akan tapi dia tahu bagaimana caranya untuk bermain poker. Sesudah menamatkan pendidikan S1 di Oklahoma State.

Juanda yang berasal dari sumatera utara yakni di kota besar medan ini seterusnya meneruskan S2 di Seattle University. Sesudah memperoleh gelar MBA pada tahun1996 itu Juanda pun akhirnya memilih permainan poker juga sebagai mata pencahariannya. John Juanda yang terdaftar mulai sejak mengikuti kejuaraan poker profesional sejak tahun 1999.

Agen Poker - Pada waktu itu juanda tercatat dengan nama yang berada di urutan ke sembilan kompetisi World Series of Poker (WSOP) di Amerika yang di kompetisi tersebut yang sudah dimenangkannya sebanyak lima kali tersebut. Juanda mempunyai wewenang atas juara sebesar USD 15 ribu. Empat bulan selanjutnya di kontes yang sama juga dan pria yang memakai nama alias JJ juga berada di meja poker yang finish di urutan ke tujuh yang berhak atas hadiah USD 400 ribu dollar.

Selagi periode panas pada tahun 2000 Juanda menjadi rising star dalam kontes permainan poker profesional dikala dia sukses sebanyaknya enam kali. Pada kejuaraan US Poker Championship di Kota Atlantic, dia sukses finish di keurutan ke dua yang mempunyai wewenang atas semua duit kontan yang sebesar USD 159 ribu dollar. 

John Juanda mengakui kalau seluruh kemenangannya di kontes poker semua dunia tak lepas dari campur tangan Tuhan. Sebagai wujud terima kasih maka Juanda berencana sediakan perawatan medis cuma-cuma diwaktu ia pensiun main poker.  Anak pertama dari empat bersaudara ini mengemukakan apa yg diberikan Tuhan kepadanya tidak terlepas dari tugas sebagai bakul Al Kitab yang sempat dilakukannya dan di kala menempuh pendidikan S2 di Seattle University Juanda mengatakan kalau dia sempat berjual Al Kitab dari pintu ke pintu disaat waktu luangnya.