Poker Terpercaya - Burung Sage Grouse yang memiliki nama latin yakni Centrocercus Urophasianus yang merupakan spesies burung yang baru di temukan sekitar 13 tahun yang lalu ini di sebut sebagai unggas yang paling aneh dan langka yang ada di seluruh dunia untuk saat ini.
Populasi jenis burung ini di habitat aslinya yang ada di wilayah amerika yang di perkirakan hanya ada sekitar 5.000 ekor saja. Burung Sage Grouse ini merupakan burung jenis belibis yang berukuran paling besar di antara keluarganya itu dan daerah penyebaran Burung Sage Grouse adalah di bagian timur Utah dan Colorado amerika serikat.
Poker Online - Burung yang satu ini berhabitat permanen tapi ada beberapa akan bermigrasi dalam jarak dekat menuju daerah yang lebih rendah ketika musim dingin. Burung yang satu ini banyak menghabiskan waktunya di permukaan tanah untuk mencari makan dan burung ini tidak memiliki tembolok yang kuat dan tidak mampu mencerna biji-bijian yang keras.
Makanan utama dari Burung Sage Grouse adalah tanaman sagebrush tapi terkadang burung yang satu ini juga akan memakan serangga dan tanaman lainnya. Burung Sage Grouse akan membuat sarang di permukaan tanah di bawah semak-semak atau di tanaman sagebrush. Pada musim semi maka para pejantan akan berkumpul dan mengibas-ngibaskan ekor runcingnya.
Poker Terkini - Dan akan menggembungkan kantung udara yang berwarna kuning pada bagian dada burung tersebut beserta akan mengeluarkan suara-suara khas dari mereka di pagi hari dan di sore harinya untuk menarik perhatian betina. Para betina kemudian mulai menyeleksi pejantan mana yang paling atraktif menurut mereka untuk di pilih menjadi pasangan mereka.
Popoulasi dari burung berjenis yang satu ini sudah hampir punah karena pada tahun 2013 populasinya yang terus menurun. Cornell Lab of Ornithology yakni yang bernama John Fitzpatrick mengatakan kalau di dalam sudut pandang dia kalau burung Sage Grouse yang merupakan spesies burung yang berada dalam bahaya di semua wilayah Amerika Utara.
Agen Poker - John Fitzpatrick dan beserta rekannya pun sekarang lebih memfokuskan perhatian pada kelangsungan hidup burung langka yang satu ini. Karena hewan yang bakal di tetapkan sebagai burung spesies yang hampir punah dan burung yang satu ini hanya tinggal di bagian timur amerika serikat.
John Fitzpatrick juga mengatakan, semua pihak mulai dari badan publik dan pemilik tanah swasta harus dapat membantu menstabilkan populasi burung melalui rencana konsevasi serta edukasi komunitas. Burung yang satu ini umumnya bersifat herbivora, mereka memakan tunas, daun, ranting dan lain sebagainya.
Terhitung dari 95 persen massa makanannya adalah dari tumbuhan tapi makanan mereka bervariasi setiap musimnya.