Poker Terpercaya - Sudah bukan hal aneh kalau Indonesia kaya akan budaya dan bahasa yang tersebar dari ujung sabang sampai ujung merauke dan dari barat indonesia sampai timur Indonesia. Walau pun demikian berbeda-beda tapi tetap satu. Bisa di katakan kalau indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki berjuta-juta budaya.
Budaya pada setiap daerah pun berbeda-beda. Salah satu daerah yang memiliki banyak budaya adalah Papua. Selain memiliki sumber daya alam yang melimpah itu Papua juga terkenal sebagai daerah yang memiliki jumlah suku terbanyak di Indonesia. Setiap suku di papua memiliki budaya dan tradisi yang berbeda-beda.
Budaya pada setiap daerah pun berbeda-beda. Salah satu daerah yang memiliki banyak budaya adalah Papua. Selain memiliki sumber daya alam yang melimpah itu Papua juga terkenal sebagai daerah yang memiliki jumlah suku terbanyak di Indonesia. Setiap suku di papua memiliki budaya dan tradisi yang berbeda-beda.
Poker Online - Tradisi-tradisi yang ada di suku Papua juga memiliki makna yang dalam di setiap upacara pelaksanaanya. Dan biasanya selalu akan menyimbolkan segala hal yang berkaitan dengan alam. Tradisi Bakar Batu adalah sebuah tradisi yang penting bagi seluruh penduduk asli Papua. Tradisi bakar batu ini bermakna sebagai bentuk rasa syukur dan ajang dari silaturahmi antar warga sekampung.
Acara bakar batu biasanya akan di adakan pada saat ada kelahiran, perkawinan adat, penobatan kepala suku dan pengumpulan prajurit perang. Tradisi bakar batu biasanya akan di lakukan oleh suku asli Papua yang tinggal di dalam pedalaman seperti di lembah Baliem, Panaiai, Nabire Pegunungan Bintang dan lain-lainnya.
Nama dari tradisi ini pun berbeda-beda di setiap daerahnya dan di suku Panaiai, tradisi bakar batu itu di sebut dengan gapiia dan kalau di Wamena itu di sebut dengan kit oba isogoa sedangkan di Jayawijaya itu akan di sebut dengan barapen. Disebut dengan tradisi Bakar Batu karena memang benar-benar batu di bakar hingga panas.
Agen Poker - Fungsi batu yang panas adalah untuk mematangkan daging, ubi dan sayur-sayuran beralaskan daun pisang yang akan menjadi santapan seluruh warga pada acara yang sedang berlangsung. Makanan pun dengan sengaja di masak dengan cara seperti ini agar semua masakan dapat langsung di masak secara bersamaan dan matang di saat yang bersamaan pula.
Bukan hanya itu saja karena masih ada tradisi Potong jari yang merupakan tradisi yang di lakukan oleh suku Dani di Papua. Suku Dani adalah suku yang mendiami Lembah Baliem sampai sekarang. Tradisi potong jari menyimbolkan suatu kerukunan, kesatuan dan kekuatan yang berasal dari dalam diri seorang manusia mau pun di dalam sebuah keluarga.
Keluarga adalah tumpuan paling berharga yang di miliki oleh seorang manusia maka jari juga di percaya menyimbolkan keberadaan dan fungsi dari sebuah keluarga itu sendiri. Sehingga tradisi potong di lakukan ketika seseorang kehilangan salah satu anggota keluarga atau sanak saudara seperti suami, istri, anak, adik dan kakak untuk selama-lamanya.
Agen Bola - Pada suku Dani kalau kesedihan dan rasa duka cita akibat kemalangan juga kehilangan salah satu anggota keluarga tidak hanya di apresiasikan dengan menangis tapi juga memotong jari. Suku Dani beranggapan kalau memotong jari adalah simbol dari rasa sedih dan rasa sakit kehilangan salah satu anggota keluarga.
Tradisi potong jari juga di anggap sebagai cara untuk mencegah terjadinya kembali malapetaka yang merenggut nyawa seorang anggota keluarga yang sedang beduka. Ararem adalah tradisi khas suku Biak dan tradisi ini biasanya di adakan di acara perkawinan. Ararem adalah arak-arakan keluarga besar mempelai pria dari pengantin yang menghantar sang calon suami beserta dengan mas kawin untuk calon mempelai wanita.
Pengantaran mas kawin di lakukan dengan berjalan kaki dari kediaman mempelai pria menuju kediaman mempelai wanita, masing-masing anggota keluarga memegang mas kawin yang berupa piring-piring adat, guci dan lain sebagainya. Uniknya rombongan arak-arakan calon mempelai pria selain membawa seserahan pernikahan.
Mereka juga membawa bendera merah putih yang berkibar bersama mereka. Belum diketahui dengan jelas alasan mengenai penggunaan bendera merah putih saat berlangsungnya arak-arakkan. Mungkin bendera merah putih digunakan untuk menunjukan bahwa mereka adalah bangsa Indonesia, dan Ararem adalah budaya milik Indonesia.