Poker Terpercaya - Bagi hewan yang memiliki keturunan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pola hidupnya. Pasalnya dengan memiliki keturunan maka hewan tersebut bisa menjaga kelangsungan jenisnya sendiri. Masing-masing hewan memiliki caranya sendiri dalam menjaga anak-anak mereka.
Maka di sini kami akan membagikan beberapa hewan yang bertelur serta menjaga pembuahkan telur sampai juga menjaga anak mereka dengan cara menggendong anak-anaknya dalam punggung si induk.
Maka di sini kami akan membagikan beberapa hewan yang bertelur serta menjaga pembuahkan telur sampai juga menjaga anak mereka dengan cara menggendong anak-anaknya dalam punggung si induk.
Poker Online - Kodok Suriname adalah nama dari sejenis kodok yang habitatnya berada di dalam kolam dan rawa Amerika Selatan. Kodok yang satu ini memiliki badan yang berbentuk amat pipih dengan permukaan kulit yang amat kasar. Berkat penampilannya ini kodok Suriname jadi sangat sulit di bedakan dengan daun kering.
Untuk membuat penyamarannya semakin menyakinkan maka kodok Suriname jarang bergerak dan hanya sesekali muncuk ke permukaan air untuk mengisi persediaan udaranya. Bukan hanya itu saja kodok Suriname juga di kenal dengan memiliki cara yang tidak lazim untuk melindungi anak-anaknya.
Saat melakukan perkawinan maka kodok Suriname jantan akan membuahi telur-telur yang sudah di keluarkan oleh betina dan akan menaruhnya di punggung betina. Pada saat itulah kemudian peristiwa yang menakjubkan terjadi. Yakni sebuah lapisan tebal secara berangsur-angsur akan terbentuk di punggung kodok betina.
Agen Poker - Lapisan tersebut kemudian akan menyelimuti telur-telur yang ada di atasnya. Akibatnya punggung kodok betina kalau di lihat dari atas maka akan terlihat penuh dengan lubang yang berisi telur-telur. Keanehan lain dari kodok Suriname masih ada lagi yakni kodok ini tidak melalui fase berudu dalam siklus hidupnya dan telurnya langsung menetas dalam wujud bayi kodok kecil.
Kalau sudah menetas maka bayi-bayi kodok tersebut akan memanjat keluar dari punggung sang betina dan berenang bebas. Kalau semua telurnya sudah menetas maka lapisan di punggung kodok betina akan lepas supaya kodok betina bisa kembali menggunakannya untuk mengerami telur untuk generasi berikutnya.
Untuk membuat penyamarannya semakin menyakinkan maka kodok Suriname jarang bergerak dan hanya sesekali muncuk ke permukaan air untuk mengisi persediaan udaranya. Bukan hanya itu saja kodok Suriname juga di kenal dengan memiliki cara yang tidak lazim untuk melindungi anak-anaknya.
Saat melakukan perkawinan maka kodok Suriname jantan akan membuahi telur-telur yang sudah di keluarkan oleh betina dan akan menaruhnya di punggung betina. Pada saat itulah kemudian peristiwa yang menakjubkan terjadi. Yakni sebuah lapisan tebal secara berangsur-angsur akan terbentuk di punggung kodok betina.
Agen Poker - Lapisan tersebut kemudian akan menyelimuti telur-telur yang ada di atasnya. Akibatnya punggung kodok betina kalau di lihat dari atas maka akan terlihat penuh dengan lubang yang berisi telur-telur. Keanehan lain dari kodok Suriname masih ada lagi yakni kodok ini tidak melalui fase berudu dalam siklus hidupnya dan telurnya langsung menetas dalam wujud bayi kodok kecil.
Kalau sudah menetas maka bayi-bayi kodok tersebut akan memanjat keluar dari punggung sang betina dan berenang bebas. Kalau semua telurnya sudah menetas maka lapisan di punggung kodok betina akan lepas supaya kodok betina bisa kembali menggunakannya untuk mengerami telur untuk generasi berikutnya.
Agen Judi - Katak panah beracun merupakan katak yang memiliki tubuh berwarna warni dengan ukuran yang sangat kecil. Panjangnya masih kalah kalau di bandingkan dengan ujung ibu jari orang dewasa. Walau pun kecil tapi jangan anggap remeh akan katak yang satu ini pasalnya katak ini memiliki racun yang sangat amat kuat.
Kalau racun katak ini sampai masuk ke dalam aliran darah manusia maka manusia itu akan menjadi korban yang akan mengalami kejang-kejang sebelum kemudian meninggal dunia. Oleh karena itu penduduk pribumi yang ada di hutan Amazon Amerika Selatan memiliki kebiasaan mengoleskan ujung anak panah untuk berburu.
Karena katak yang satu ini memiliki ukuran yang kecil maka katak ini bisa menggunakan cekungan pada tanaman yang menempel di pohon sebagai tempatnya untuk menaruh telur. Maka kalau saat musim hujan tiba maka cekungan tersebut akan terisi oleh genangan air. Induk katak panah kemudian akan menggunakan cekungan tersebut untuk menaruh telurnya.
Sesudah beberapa hari maka telur katak akan menetas menjadi berudu dan karena cekungan tadi tidak bisa menampung berudu yang ukurannya akan terus bertambah besar maka berudu-berudu tersebut harus segera di pindahkan ke kolom lain yang ukurannya lebih besar. Pada saat inilah katak panah beracun akan menunjukkan keunikannya yang lain.
Induk katak panah beracun akan menghasilkan cairan lendir yang lengket pada punggungnya. Berkat lendir ini maka berudu bisa menempel pada punggung tanpa terjatuh atau pun menderita dehidrasi. Induk katak kemudian akan pergi sambil menggendong berudu di punggungnya sampai dia menemukan kolam yang cocok untuk di jadikan tempat tinggal baru anak-anaknya.